Sabtu, 24 Desember 2011

Warga Enggano Harapkan Pemasangan Jaringan Listrik

(Berita Daerah-Sumatra), Ratusan kepala keluarga yang mendiami Pulau Enggano Kecamatan Enggano Kabupaten Bengkulu Utara mengharapkan masuknya jaringan listrik dari PLN untuk memenuhi kebutuhan listrik warga setempat.

 "Kami sudah mengusulkan permintaan pemasangan jaringan listrik melalui kecamatan ke PLN Bengkulu, kami harapkan tahun depan sudah bisa direalisasikan," kata Koordinator Kepala Suku Pulau Enggano Iskandar Kauno di Bengkulu, Senin.


 Ia mengatakan, saat ini untuk penerangan, warga setempat mengandalkan mesin diesel yang dibeli secara perorangan maupuon kelompok.

 Namun, keterbatasan pasokan bahan bakar minyak ke pulau berjarak 106 mil dari Kota Bengkulu itu menjadi kendala utama dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

 "Selain mesin diesel, kami juga mendapat bantuan pemasangan solar cell dari dinas kelautan dan perikanan, tapi sebagian sudah rusak dan tidak berfungsi," tambahnya.

 Iskandar mengharapkan pemerintah memprioritaskan pemasangan jaringan listrik ke pulau tersebut sehingga ekonomi masyarakat bisa digerakkan.

 Sebelumnya Kepala PLN Cabang Bengkulu Kadarisman mengatakan pemasangan jaringan listrik di Pulau Enggano akan direalisasikan pada 2012 dimana PLN merancang pembangunan tiga pembangkit listrik untuk memenuhi kebutuhan penerangan di pulau itu.

 "Ada tiga jenis pembangkit yang akan dibangun yaitu pembangkit litrik tenaga surya terpusat, pembangkit mesin diesel dan tenaga mikro hidro," katanya.

 Ia mengatakan tiga pembangkit tersebut akan dibangun di Desa Malakoni yang bisa menjangkau enam desa lainnya dengan jarak yang tidak terlalu jauh.

 Pembangkit listrik tenaga surya akan menghasilkan daya 600 kilowatts, pembangkit listrik tenaga diesel juga menghasilkan 600 kilowatts dan pembangkit listrik mikro hidro dengan daya 30 kilowatts.

 Sementara kebutuhan listrik untuk 844 kepala keluarga di pulau itu diperkirakan sebanyak 400 kilowatts.

 "Kalau ketiga pembangkit ini dibangun maka kebutuhan listrik industri pengolahan ikan di pulau juga bisa terpenuhi," tambahnya.

 Sebelumnya tim dari PLN sudah melakukan survei awal ke pulau berpenduduk 2.800 jiwa tersebut. Potensi pembangkit lisrik tenaga mikro hidro juga terdapat di Desa Malakoni sebab sungai terbesar yakni Sungai Kuala Besar hanya berjarak 1,5 kilometer dari desa tersebut.

 "Awalnya hanya survei pembangunan pembangkit mikro hidro tapi ditambah dua pembangkit lainnya karena belum ada desa yang dilayani PLN di Pulau Enggano," tambahnya.

 Jika pembangunan pembangkit listrik tersebut terealisasi maka enam desa di Pulau Enggano yakni Kahyapu, Kaana, Malakoni, Apoho, Meok dan Banjarsari akan menikmati listrik

(jh/JH/bd-ant)

Sumber :
http://beritadaerah.com/berita/sumatra/47703

Tidak ada komentar:

Posting Komentar