Bengkulu - Penerangan di Pulau Enggano, Provinsi Bengkulu menggunakan pembangkit listrik tenaga surya. Sebelumnya warga setempat masih memakai lampu minyak tanah.
"Listrik tenaga surya baru dirasakan sebagian warga sejak dua tahun terakhir dan 60 persen lagi belum menikmati penerangan listrik," kata Camat Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, Waluyo, Minggu (12/12).
PLTS di pulau yang berpenduduk rata-rata bermata pencaharian nelayan dan petani itu hanya mampu menerangi rumah sebanyak 200 unit yang tersebar di enam desa, dengan demikian masih banyak warga yang belum mendapat penerangan listrik tersebut.
"Sebagian warga lainnya terpaksa menggunakan penerangan lampu minyak dan listrik tenaga diesel, dengan keterbatasan itu membuat warga sebagian berasal penduduk transmigran jauh tertinggal," sambung Waluyo.
Hal itu menyebabkan kian tertinggalnya pulau yang berpenduduk mencapai 2.700 jiwa, selain sarana penerangan masih beberapa fasilitas umum belum dapat dirasakan oleh warga pulau terluar itu.
Sementara hal senada disampaikan pemuka masyarakat Pulau Enggano, Rafli Zen alias Buki (tokoh sejumlah suku di Enggano), mengatakan, warga masyarakat di pulau seluas 42 kilometer persegi (Km2) masih banyak mengalami ketertinggalan, sarana kesehatan, pendidikan dan transportasi untuk meningkatkan perekonomian.
Pulau yang memiliki kekayaan alam laut dan bangunan sejarah itu belum nampak manfaatnya bagi warga penghuni daerah berjarak tempuh selama 12 jam perjalanan kapal laut akibat kesulitan jalur angkutan yang hanya mengandalkan rute dua kali seminggu.
Sehingga hasil pertanian dan tangkapan nelayan sulit untuk dipasarkan dengan harga yang berimbang.
Masyarakat saat ini mengalami kesulitan yang disebabkan keterbatasan bahan bakar minyak dan musim penghujan sehingga penerengan warga di daerah ini terancam krisis penerangan.
Rafli mengharapkan pemerintah daerah dapat memperhatikan kondisi kesejahteraan masyarakat di pulau itu sehingga menuju kesamaan dengan daerah lain di Provinsi Bengkulu, pungkasnya.(ant/waa)
Sumber :
http://erabaru.net/nasional/50-politik/20841-pulau-enggano-gunakan-listrik-tenaga-surya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar