Bengkulu Infosketsa,_Kondisi Pulau Enggano yang merupakan pulau teluar dari propinsi Bengkulu semakin memprihatinkan dikarenakan infrastruktrur jalan utama di pulau terpencil itu sudah hampir setengah tahun rusak berat dan tidak bisa dilewati oleh kendaaraan.
Jalan yang menghubungkan desa, kayu Apuh desa Meok ke desa Malakoni dan Apoho saat ini telah menjadi lautan lumpur tanah merah sedalam lutut orang dewasa, kondisi itupun semakin diperparah jika hari hujan .menurut Yanti karobi saat ini masyarakat Enggano yang berada di desa Apoho dan malokoni tidak lagi menggunakan kapal ferry raja Enggano sebagai alat transportasi ke kota Bengkulu dikarenakan kapal tersebut bersandar di pelabuhan kayu Apuh dan jalan untuk kepelabuhan itu putus total.
Dikatakan Yanti karobi putusnya jalan utama itu juga berdampaknya masyarakat pulau Enggano saat ini kesulitan mendapatkan suplay Bahan bakar minyak BBM dikarenakan BBM kepulau Enggano dibawa menggunakan kapal ferry raja Enggano yang berlabuh di pelabuhan kayu Apuh .
Kepala dinas pekerjaan umum propinsi Bengkulu Zulkarnaen Muin mengatakan untuk memperbaiki jalan utama di Pulau Enggano bisa diperbaiki menggunakan dana khusus penanganan bencana Alam yang telah dianggarkan di APBD propinsi Bengkulu .
Meskipun pemerintah propinsi Bengkulu bisa membangun jalan rusak dipulau enggano menggunakan dana khusus penanggulangan bencana alam namun hingga 8 lebih jalan tersebut rusak belum ada tanda tanda jalan itu akan diperbaiki. koordinator 6 kepala suku pulau enggno Raflly Kaitora mengatakan " belum ada tanda tanda jalan yang sudah rusak berat itu akan di perbaiki . Heryandi amin
Sumber :
http://infosketsa.com/index.php?option=com_content&view=article&id=684%3Arusaknya-jalan-di-pulau-enggano&catid=41%3Aberita-headline&Itemid=115
Tidak ada komentar:
Posting Komentar